Melilea Greenfield Organic Pilihan Terbaik Untuk Pembuangan Toksin

Jumat, 17 Februari 2017

TOKSIN

Dari kebiasaan pola makan, tubuh manusia akan mengaktifkan suatu proses yang di kenal dengan istilah metabolisme, yang berfungsi untuk menyediakan darah dan sel-sel baru. Apabila kita menelan makanan melalui kerongkongan, makanan tersebut akan dicerna dan diasimilasikan oleh perut dan usu halus, sehingga nutrisi pada makanan tersebut tetap berada dalam tubuh sementara sisanya akan di buang. Namun terkadang ada sebagian sisa makan tidak dapat melalui dinding perut dan usu sehingga akan mengendap hal tersebut menjadikan keadaan sama dengan endapan kotoran di bagian dalam pipa air. Maka sisa makanan tersebut akan tetap berada dalam tubuh kita yang di tambah lagi dengan adanya lipatan yang berlainan ukuran pada dinding usus. Jika sisa makanan tersebut tidak bergerak, sisa-sisa tersebut akan menjadi kotoran yang tersumbat dalam usus. jika kotoran di biarkan terlalu lama makan akan terjadi proses fermentasi yang berlebihan sehingga bakteri kompleks akan menjadi berlipatganda di dalam usus tersebut dan akan mengeluarakan unsur-unsur bertoksin, yang menyebabkan pergerakan bakteri baik yang berguna di dalam usu menjadi lebih terbatas. Hal ini akan menyebabkan jumlah bakteri kompleks berlipatganda dan bekerja lebih giat lagi tanpa kita sadari. Akibatnya, tubuh kita akan menderita berbagai macam penyakit dan rasa tidk nyaman yang tidak diketahui penyebabnya.


Pencermaran Udara dan Air juga menyebabkan berbagai masalah. Seperti asap dari pabrik, asap dari kendaraan bermotor, gas, dan air keran berklorin akan menambah kandungan toksin di tubuh kita. Kebiasaan meroko dan minuman kerar juga dapat menyebabkan toksin dalam tubuh. Apalagi bila ditambah lagi dengan rasa khawatir atau masuk angin (terutama emosi negatif seperti terkejut, benci dan sebagainya), kelenjar kita akan menghasilkan hormon-hormon dan fermentasi yang menjadikan tubuh kita lebih tegang. Menurut statistik, 70% dari masalah-masalah penyakit kanke disebabkan oleh karena fakator stress.

Sebagian sisa-sisa makanan bertoksin ini akan dibuang melalui ginjal, usus rahim dan kulit. Namun, masih terdapat banyak unsur bertoksin yang tertinggal serta melekat kuat pada sel, organ tubuh, kelenjar, urat nadi, pembuluh vena dan beredar di dalam darah, Unsur-unsur bertoksin tersebut tidak mudah di buang.

Para dokter berpendapat bahwa penyebab timbulnya penyakita adalah unsur bertoksin yang tertumpuk, bukan kuman asing yang berbahaya. Bakteri dan patogen hanya akan mempengaruhi kita apabila terlalu banyak kotoran di dalam tubuh kita yang menyebabkan kita lemah dan tidak berdaya untuk melawannya.





TEORI PENYEMBUHAN/ PENGOBATAN ALAMI

"TOKSIN pada tubuh merupakan penyebab timbulnya penyakit pada manusia. Jenis-jenis penyakita yang dialami ditentukan oleh kerusakan yang di sebabkan oleh TOKSIN tersebut."
* Henry B.Bieler.


Menurut Konsep Teori Penyembuhan/ Pengobatan Alami, Faktor Utama Rasa Sakit Pada Badan Adalah TOKSIN.


 Alam menciptakan manusia sebagai suatu mesin yang sempurna. Namun hal tersebut telah di pengaruhi dan dimusnahkan oleh sikap naif, penyalahgunaan dan sikap rakus. Pada mulanya manusia hidup dalam lingkungan yang alami tanpa pencemaran tanah, udara dan air. Namun kemajuan teknologi dan penggunaan produk-produk kimia yang meluas (misalnya pestisida, racun serangga, bahan pengawet, dan bahan tambahan lainnya) telah mengakibatkan pencemaran yang menyebabkan setiap bagian tubuh kita menderita berbagai penyakit, seperti kanker, tumor dan sebagainya.

SUMBER UTAMA TOKSIN TUBUH

Pencemaran Pertanian


 walaupun revolusi pertanian telah membawa hasil yang lebih baik, namun sia-sia bahan kimia pada sayur-sayuran dan buah-buahan telah berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia. Rata-rata setiap orang memakan 0.1kg sayur dan buah yang mengandung pestisida setiap harinya.




Pencemaran Peternakan Hewan

Setelah produksi makanan laut dan daging berbadan hukum (dikorporasikan), cukup banyak antibiotik telah digunakan untuk mencegah penyakit, sementara berbagai hormon juga digunakan untuk mempercepat pertumbuhan. Antibiotik yang tertinggal dalam daging akan berpengaruh buruk terhadap fungsi kekebalan tubuh dan merusak sel-sel tubuh. Sementara itu, hormon-hormon juga menggangu fungsi normal kelenjar endokrin.

Pencemaran makanan yang di awetkan

    




 Makanan-makanan yang di proses seluruhnya menggunakan pewarna, bahan pengawet, pemanis tiruan, ragi tiruan dan berbagai pewangi tiruan.








Pencemaran sumber air

 

Untuk mencegah infeksi penyakit, air pipa telah ditambahakan klorin denga jumlah yang melibihi batas toleransi. Klorin mengandung unsur-unsur karsinogenik.





Sebab-sebab Penumpukan TOKSIN

Pada zaman dahulu kita sudah terbiasa dengan anggapan bahwa "makan-minum merupakan rahmat", tanpa menyadari bahwa bagian dari masalah tubuh kita sebenarnya berasal dari makanan. Tidak ada makhluk hidup di bumi ini selain manusia yang dikatakan "beradab", yang  sanggup mengkonsumsi makanan yang mengandung asam yang tinggi secara berlebihan seperti daging, nasi putih, roti, gula, manisan, makanan yang digoreng dan berminyak serta protein yang berlebih. Hal tersebut menyebabkan tubuh kita terlalu banyak mengandung asam serta dipenuhi dengan makanan yang tidak dapat dicerna, berfermentasi, busuk dan tidak asli.
Makanan yang kita makan setiap hari mengandung bahan-bahan kimia seperti bahan pengawet, pewarna, antibiotik, persa tiruan, pestisida, dan lain-lain. Seluruh makanan tersebut dapat meningkatakan kandungan racun pada tubuh kita.

Penumpukan TOKSIN

Hal tersebut menunjukan toksin yang menumpuk dan apabila toksin tersebut terus berada dihatiakan mengakibatkan penyakit hati dan pengerasan hati. Jika toksin terus berada dalam darah, toksin tersebut dapat mengakibatakan pengerasan aliran darah dan menyebabkan penyakit jantung. Jika terus berada dalam paru-paru, toksin tersebut akan menimbulkan lendir dan tanda-tanda penyakit asma. Bila sistem penyaringan kita tidak dapat membersihkan toksin-toksin tersebut, maka toksin akan dikeluarkan melalui kulit sehingga menyebabkan berbagai masalah kulit. Hal inilah yang menyebabkan penderita kencing manis terpaksa harus mengalami amputasi pada anggota tubuhnya karena kulit di bagian tersebut bernanah. Sebagian toksin tersebut berubah menjadi batu, sementara yang lainnya akan terus berada didalam ginjal. Apabila ginjal kita tidak berdaya menangani masalah tersebut akan menjadi perubahan patologi. Jika penumpukan toksin menyebabkan malfungsi sistem endokrin, maka hormon kita akan terpengaruh dalam waktu singkat. Hal tersebut mengakibatkan penyakit kencing manis, masalah haid dan menopause.


TOKSIN Berbahaya bagi Tubuh Manusia

Normarnya, hati kita akan mengeluarkan sisa-sisa pembuangan melalui saluran usus dan kulit, sementara ginjal mengeluarkan sisa-sisa pembuangan melalui saluran urin atau kandungan kemih. Apabila hati dan ginjal kita terluka atau terbebani maka fungsi pembersihan toksin tidak dapat dilakukan sehingga toksin didalam tubuh akan menyebar kedalam darah. Darah yang mengandung tersebut jika tidak segera dihilangkan atau di netralisir akan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, naluri daya tahan manusia telah menyesuaikan diri dengan cara-cara lain yang mengagumkan.

  • Daya tahan endokrin akan membawa toksin supaya toksin tersebut dapat dibersihkan melalui organ-organ pengeluaran lain seperti kelenjar gondok yang memaksa pembersihan toksin melalui sel-sel membran mucus yang berasal dari endothelial dan menyebabkan mukositis.
  • Kelenjar adrenal akan memaksa ginjal memperkuat fungsi penyarinagn sehingga dapat merusak ginjal itu sendiri. Tekanan darah juga meningkat dan menyebabkan serangan penyakit jantung dan berpengaruh buruk terhadap sistem tubuh lainnya.
  • Toksin empedu yang dibersihkan oleh hati akan dihilangkan melalui kulit sehingga menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti jerawat, bintik-bintik dan tahi lalat.
Tanda-tanda awal yang menunjukan tubuh mengandung toksin yaitu terdapat lendir di dalam hidung dan kerongkongan pada waktu bangun pagi, hidung tersumbat atau berair, lidah kotor, nafas berbau, noda darah pada mata, selera makan menurun, perut kembung, masuk angin, sakit kepala, ketombe yang berlebihan, keringat yang berlebihan, bau badan, kulit berwarna kekuningan, mudah emosi dan lain-lain.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sosial Media


Artikel Terbaru

Obat Pelangsing Paling Laris di Indonesia

Obat Pelangsing Paling Laris di Indonesia Mungkinkah anda tahu apa itu Obat Pelangsing Paling Laris di Indonesia, tentunya ya Melila Gre...

Copyright ©2017 Melilea Bandung. Diberdayakan oleh Blogger.

Melilea Soya Drink

Melilea Soya Drink
Melilea Soya Drink RP.55.000

Melilea Greenfield Organic 4 oz

Melilea Greenfield Organic 4 oz
Melilea Greenfield Organic Rp. 158.000